Bagi orang islam yang patuh pada agamanya pastilah senang jika melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah swt. Suatu pekerjaan terkadang harus memenuhi syarat-syarat tertentu untuk dikatakan sah. Seperti sholat akan sah jika dilakukan dalam keadaan suci (berwudlu). Wudlu akan sah jika dilakukan oleh orang islam. Dan begitulah masih banyak contoh-contoh yang lain.
Selain ada syarat atau sesuatu yang harus dipenuhi sebelum melakukan suatu pekerjaan, ada lagi yang kiranya tak kalah pentingnya, yaitu rukun. Rukun ini merupakan suatu hal yang harus terpenuhi saat pekerjaan itu dilakukan. Nah bagi orang islam tentunya harus tau dan memenuhi apa yang menjadi rukun islam itu sendiri. Dengan kata lain apa yang menjadi rukun dalam islam harus dipenuhi (dikerjakan), jika salah satu rukun itu tidak terpenuhi maka dapat dikatakan islamnya tidak sempurna atau tidak sah. Nah, bagi orang islam yang ingin tau apasaja yang menjadi rukun islam maka tidak ada salahnya jika orang tersebut sama-sama belajar dengan saya kali ini. Memang telah banyak yang mengatakan dan membahas terkait hal ini, namun tidak luput kiranya sekarang kita belajar lagi supaya bertambah mantap keislaman kita. Mari kita tengok sebentar rukun islam itu dibawah ini.
Rukun Islam ada lima perkara, yaitu :
1 syahadat
Syahadat ada dua macam yaitu syahadat tauhid dan syahadat Rasul. Syahadat merupakan pintu masuk agama islam. Jadi barang siapa ingin masuk islam, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengucapkan du kalimat syahadat. Syahadat tauhid adalah :
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلّاَ اللهُ
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah swt”
syahadat ini merupakan kesaksian seorang hamba yang mengesakan Allah, bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dalam wujud apapaun selain Allah swt. Dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas Allah telah berfirman menganai ke-Esaan Tuhan yang artinya :
(1) katakanlah hai muhammad Allah itu Esa. (2) Hanya Allah lah tempat bergantung. (3) (Dia) tidak beranak dan tidak pula diperanakan. (4) dan tidak ada seorang yang menyamainya. (QS Al-Ikhlas)
Syahadat Rasul berbunyi :
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
“Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah swt”
Syahadat ini merupakan pengakuan bahwa Nabi saw benar-benar utusan Allah swt yang diperuntukan untuk manusian dan sekalian alam. Kedua syahadat tersebut tidak dapak dipisahkan dan memang tidak bisa berpisah. Ada yang mengatakan bahwa jika seseorang bepergian jauh dan ingin bisa kembali ketempat asalnya lagi. Orang tersebut tinggal menuliskan kedua syahadat itu dalam kertaas kemudian dipotong. Ketika orang itu pergi maka satu potong kertas itu dibawa dan yang satunya ditinggal pada tempat asalanya. Dengan Izin Allah jika berkehendak maka orang itu akan bisa kembali ketempat asalanya.
2 Sholat
Solat merupakan tiang agama. Barang siapa melaksanakan sholat berarti ia tengah mendirikan agamanya. Barang siapa meninggalkan sholat maka sebenarnya ia sedang merobohkan agamanya. Ibarat sebuah bangunan sholat adalah cagaknya. Jika ada suatu bangunan yang kecil ataupun besar telah berdiri, kemudian diambillah cagak tersebut, otomatis bangunan itu akan roboh. Begitulah kiranya yang semoga dapat menjadi gambaran memahamkan bagi pembaca.
Sholat yang dimaksud dalam rukun islam bukanlah semua jenis sholat. Maksudnya tidak semua jenis sholat harus dilakukan supaya terpenuhi rukun islamnya, melainkan yang dimaksud adalah sholat wajib lima waktu saja yaitu : Sholat Isya’, Subuh, Dluhur, Asar dan Maghrib. Adapun selain sholat yang lima itu hukumnya ada yang sunnah ada yang boleh, seperti Sholat Dluha, Hajat, Tahajud, Tasbih, Qobiyah, Ba’diyah dan Sholat-sholat yang lain.
Namun demikian, sholat sunnah bukanya tidak penting. Sholat sunnah juga tak kalah pentingnya untuk dilakukan supaya semakin kokoh pendirian agama seseorang. Secara nalar juga sudah jelas, semakin banyak cagak suatu bangunan makan semakin kuat juga bangunan itu berdiri.
3 Zakat
Zakat merupakan kewajiban setiap orang islam baik besar kekil tua ataupun muda. Bahkan bayi yang belum bisa melakukan apapun harus zakat. Hal ini karena zakat merupakan hal yang dimaksudkan untuk mensucikan diri baik yang berupa kotoran hati maupun barang. Zakat juga sangat indah bila kita mau meniliknya. Karena dengan adanya zakat orang disekitar kita mersa bahagia karena tercukupi rizki hidupnya kala itu. Zakat yang dimaksud dalam rukun islam adalah zakat fitrah. Yakni zakat yang dilakukan ketika bulan ramadlan. Adapaun zakat yang ditujukan untuk mensucikan harta adalah zakat mal. Zakat mal ditujukan pada harta yang telah memenuhi nishab.
4 Puasa
Puasa yang dimaksud adalah puasa bulan ramadlan. Jadi barang siapa mengaku sebagai orang islam maka ia harus melakukan puasa pada bulan ramadlan. Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah swt dalah surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya :
“Hai orang –orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa seperti yang telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertakwa”
Puasa ramadlan ini dilakukan hanya satu bulan dalam satu tahun. Seseorang yang puasa dituntut untuk menahan hawa nafsunya, Terutama nafsu makan. Orang yang berpuasa tidak boleh makan mulai dari imsak sampai telah tiba waktu maghrib. Apabila sebelum waktu berbuka seseorang malah makan, misalnya setelah dluhur, maka puasa orang tersebut dianggap batal dan tidak sah puasanya. Tidak hanya itu, orang yang berpuasa juga harus menahan hawa negatif dari dalam dirinya, seperti marah, menggunjing, adu domba dan masih banyak lagi contoh yang lain.
5 Haji
Haji merupakan rukun islam yang terakhir. Haji wajib dilakukan walaupun satu kali dalam hidup seseorang. Haji ini ditujukan pada orang-orang yang telah mampu baik fisik fikiran maupun biayanya. Karena jika salah satu dari tiga hal ini tidak terpenuhi, kemungkinan besarnya orang tersebut tidak bisa melakukan haji. Misalkan saja ada orang kaya raya, mobolnya tiga, motornya dua, rumahnya seperti istana megah, namun orang tersebut koma dirumah sakit, maka orang tersebut tidak dapat pergi haji. Atau ada orang kaya sehat jasmaninya, namun orang itu gila, maka orang tersebut juga tidak dapat pergi haji. Atau ada orang yang sehat jasmani dan rohaninya, namun tidak punya biaya, maka orang tersebut juga tidak dapat pergi haji.
Demikianlah cuplikan yang semoga bermanfaat bagi kita semua. Hanya kepada Allah saya berharap taufiq. Semoga kita selalu berada dalam naungan Allah swt sehingga dapat melaksanakan perintah-perintah agama dan memenuhi rukun islam yang lima. Amiin....