Do’a menurut bahasa berarti “permintaan” atau “permohonan”, sedangkan menurut istilah berarti “ meminta sesuatu yang bermanfaat”. Berdo’a merupakan suatu ibadah yang paling dicintai Allah swt. karena dengan bedo’a berarti seseorang telah memantapkan dan menghadapkan hatinya kepada Allah swt yang Maha Memberi dan Maha Mengabulkan semua hajat. Kemudian do’a yang paling baik sepanjang masa adalah do’a yang disertai dengan hadirnya hati atau kekhusyukan jiwa. sebab apabila seseorang berdoa tanpa menghadirkan khusyuk maka tidak ada kemanfaatannya kecuali hanya sedikit saja.
Semua orang pasti memiliki keinginan yang berbeda-beda. Tapi tahukah kalian, bahwa ada kesamaan diantara keinginan setiap orang ?. keinginan yang sama dari setiap orang adalah sesuatu yang terbaik (bermanfaat). Sesuatu yang bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri ataupun bagi orang lain, selalu dicari. Sebagai umat muslim tidak perlu merasa resah ataupun susah, karena apa yang kita inginkan pasti akan terwujud jika kita mau berdo’a. Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’minun ayat 60 :
أُدْعُنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya : “Berdo’alah kepada-Ku (Allah), niscaya akan Ku perkenankan (kabulkan) bagimu.”
Adakalanya, orang terus berusaha demi kesejahteraan hidupnya tanpa menghiraukan waktu kerjanya, sehingga yang dia kerjakan hanyalah urusan dunia saja tanpa menghiraukan urusan dengan Tuhannya. Jika demikian, maka orang tersebut termasuk orang yang sombong. Ada pula, orang yang kesehariannya hanya berdo’a dan terus berdo’a tanpa mau bekerja karena menganggap urusan dunia hanya akan membawanya jauh dari Tuhan. jika demikian, maka sama saja dia berbohong pada diri sendiri.
Hidup yang baik adalah hidup yang seimbang antara mengerjakan urusan dunia dan urusan akhirat. Jadi, supaya seseorang tidak menjadi orang yang sombong dan pembohong seperti yang telah dijelaskan diatas, maka orang tersebut harus menyeimbangkan hidupnya dengan berikhtiar (berusaha dan berdo’a). karena berdo’a dapat membangkitkan rasa percaya diri, sehingga timbul prasangka yang baik pada Tuhan.
Faedah sebuah do’a
Meskipun do’a tidak dapat menolak Qadha Allah swt, akan tetapi do’a dapat menghadirkan sebuah Hudhu’ dan hajat kepada Allah swt. Karena didalam do’a terdapat beberapa faedah (manfaat), yaitu :
1. Menghadapkan wajah kepada Allah swt dengan tadharru’.
2. Do’a merupakan sebab yang kuat untuk mendapat pertolongan dari Allah swt. Karena orang yang berdo’a, akan mendapatkan naungan rahmat dari Allah swt.
3. Do’a sebagai senjata bagi orang mu’min, penegak Agama, serta cahaya langit dan bumi. Sebagaimana Nabi saw telah mengatakan dalam sabdanya yang berbunyi :
أَلدُّعَاءُ سِلاَحُ اْلمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُالسَّموَاتِ وَاْلاَرْضِ
Artinya: “Do’a adalah senjata bagi orang mu’min, cagaknya agama dan cahaya langit dan bumi.”
4. Do’a sebagai sarana terkabulnya sebuah hajat.
5. Do’a sebagai perisai dari berbagai bala bencana.
6. Do’a sebagai tanda seseorang yang bertakwa.
7. Do’a sebagai penenang jiwa.
8. Do,a sebagai penguat iman pada diri seseorang.
9. Do’a sebagai pencegah ataupun peredam murka Allah swt.
10. Do’a sebagai perbendaharaan yang tidak ada habisnya.
11. Do’a sebagai sarana lebih dicintainya seorang hamba oleh Tuhan.
Semoga dengan mengetahui faedah-faedah sebuah do’a, kita lebih giat lagi untuk beribadah melalui berdo’a, sehingga kita lebih dekat dengan sang pencipta alam semesta (Allah swt), dan kita tidak termasuk orang-orang yang berputus asa dari anugrah serta kasih sayang-NYA.
(y) (y) (y)
BalasHapussemoga jadi semangat untuk berdo'a gan
BalasHapus