Mayat berwajah Keledai dan Tiga Rambut Rasulullah saw (Keajaiban Sholawat) - Mujib's Blog

Mayat berwajah Keledai dan Tiga Rambut Rasulullah saw (Keajaiban Sholawat)

Telah kita maklumi bahwa di dunia ini penuh dengan kejadian-kejadian yang aneh, sampai terkadang suatu kejadian itu tidak bisa di nilai menggunakan akal saja, melainkan butuh juga penilaian secara batin, sehingga keimanan adalah kunci dari kebenaran yang ada pada diri manusia. Ada suatu kisah yang berkaitan dengan kejadian aneh tapi kenyataan itu memang ada. Kisah ini terdapat dalam kitab Irsyadul Ibad karya Syaikh Zainudin Ibnu Abdul Aziz Al-Malybari.

Mayat berwajah keledai
Diceritakan bahwa ada orang yang berhaji. Dia selalu membaca sholawat dalam ibadah hajinya, lantas ada orang yang bilang “Mengapa kamu tidak membaca do’a yang sudah matsur dari Nabi Saw ?. Dia menjawab dengan berbagai alasan, termasuk dia keluar bersama ayahnya untuk menunaikan ibadah haji, namun ayahnya rupanya sudah sampai ajalnya di Basrah sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanannya untuk ibadah haji, lantas dibuka wajah mayat ayahnya itu, tidak terduga setelah terbuka tampak wajahnya berupa wajah keledai.”

Akhirnya lelaki itu merasa sedih. Apa yang harus dibuat, dia jadi bengong. Setelah itu dia mengantuk lalu bermimpi berjumpa dengan Rasulullah saw dan dia cepat-cepat memegang tangan Rasul saw, lantas bersumpah dengan nama Allah swt agar diberitahu tentang perbuatan ayahnya, lalu Rasul saw menjawab bahwa ayahnya itu pemakan harta riba, sedang orang yang memakannya akan mendapatkan ganjaran seperti itu di dunia maupun di akhirat. Sungguhpun demikian, dia masih menyempatkan membaca sholawat seratus kali ketika hendak tidur diwaktu malam.

Ketika ayahmu mengalami sedemikian rupa maka malaikat yang biasa menyampaikan amal perbuatan umatku memberitakan padaku tentang keadaan ayahmu, ternyata Allah swt juga berkenan untuk mengabulkan permintaanku. Lalu lelaki itu terbangun melihat wajah ayahnya sudah berubah cemerlang seolah-olah bulan purnama.

Kemudian ketika sang ayah dikebumikan, lelaki itu mendengar suara yang berbunyi “Sebab adanya Inayah dari Allah swt  adalah membaca sholawat”. Oleh karena itu aku bersumpah tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apapun dan dimanapun aku bertempat.

Tiga Rambut Rasulullah saw
Ada seorang pedagang meninggal dunia, mempunyai warisan harta, dua anak lelaki dan tiga rambut Rasulullah saw, lalu dua anak itu membagi hartanya menjadi dua bagian, lantas mengambil satu rambut untuk satu anak. Tinggal satu rambut lagi yang tidak bisa di bagi. Saudara yang besar minta agar rambut satu itu di potong saja menjadi dua, lantas saudara yang kecil merasa tidak enak, dan keberatan bila rambut Rasulullah saw dipotong, lantaran menghormati kedudukan Rasulullah saw.

Lantas saudara yang besar berkata : “Maukah kamu mengambil seluruh tiga rambut, namun harta peninggalan ayah saya ambil seluruhnya dan kamu tidak saya kasih ?". Kemudian saudara kecil itu meletakan tiga rambut Rasullah saw di sakunya. Di suatu saat rambut itu dikeluarkan dan di lihatnya, lalu membaca sholawat. Dalam waktu yang relative pendek, akhirnya harta bendanya menjadi banyak, sedangkan harta saudaranya yang besar menjadi habis.

Ketika saudara yang kecil itu meninggal dunia, lalu ada sebagian orang shalih bermimpi bertemu dengannya, dan disampingnya ada Rasulullah saw berdiri, lalu Rasulullah saw berkata kepada orang yang bermimpi “Katakanlah pada orang banyak : barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah swt, hendaklah datang ke kuburan fulan dan mengadukan keperluannya kepada Allah swt.”

Akhirnya banyak orang yang datang ke kuburannya, sehingga orang-orang yang naik kendaraan turun berjalan kaki.

Dari dua kisah di yang telah kita baca, semoga dapat menginpirasi kita untuk senatiasa meningkatkan kadar kecintaan kepada Rasulullah saw melalui sholawat dan sunah-sunahnya. Sehingga kita termasuk golongan yang akan di beri Syafa’af oleh Rasulullah saw kelak di hari kiamat. Amiin Allhumma Amiin.

Comments


EmoticonEmoticon